Yencheon Korea Selatan - Per 16 Oktober 2017, secara resmi Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia (POPBI /KPBI) resmi menjadi anggota dan founding member dari World Traditional Archery Organization (WTAO) yang ditandatangani bersama 37 Negara di Yecheon, Korea Selatan. Terpilih sebagai presiden WTAO pertama Mr. Lee Hyun Joon yang juga menjabat sebagai Wali Kota Yecheon.
Hadir dari Indonesian Horseback Archery Sport Association (IHASA) atau POPBI /KPBI :
Sekjen KPBI: Sunaryo Adhiatmoko
International Relation KPBI: Adhi Ariebowo
Anggota KPBI: Dhanisa Restya Agung, Ernita Susanti Sunaryo dan Arsa Wening Arrosyad
Dalam WTAO Forum and Inagural Assembly, tiap negara memaparkan materi presentasi sejarah panahan masing-masing negara. Indonesia membentangkan makalah "Early indications of the art of archery chronology in Indonesian Archipelago from geo-historical point of view", yang disusun oleh Chief Irvan Pani Mappaseng dan disampaikan oleh Adhi Ariebowo.
Dengan menjadi anggota WTAO, KPBI masuk babak baru untuk mengembangkan riset panahan dan budaya yang mengiringinya.
Adhi Ariebowo, Presentasi Sejarah Panahan Indonesia |
Presiden WTAO |
Presiden WTAO |
Mr Huh Kwon, Director General of ICHCAP UNESCO |