Jangan mencari calon suami yang tampan wajahnya.
Jangan mencari calon suami yang banyak hartanya.
Jangan pula mencari calon suami yang selalu diperebutkan para wanita.
Akan tetapi carilah seorang calon suami yang halus tutur katanya.
Yang begitu mulia budi pekerti dan tampan akhlaknya.
Yang bisa memuliakan kaum wanita.
Yang benar-benar telah siap menjadi pemimpinmu....
Yang dapat membimbingmu untuk semakin dekat kepadaNya.
Yang dapat menuntunmu ke jalan yang diridhoiNya.
Yang bisa mengingatkanmu ketika engkau telah lalai dalam melaksanakan dan menjalankan kewajibanNya.
Yang bisa menyadarkanmu ketika engkau telah berbuat khilaf.
Yang bisa meluruskan kesalahanmu dengan penuh kelembutan.
Yang bisa menegurmu ketika engkau telah berpaling pada tanggung jawab dan kewajibanmu sebagai seorang isteri
yang wajib taat pada suami dan RabbNya.
Yang bisa memaafkanmu dengan penuh keikhlasan jika engkau telah menjadi seorang isteri yang kufur.
Ketika engkau salah bukannya dia marah.
Ketika engkau khilaf bukannya dia memvonis.
Ketika engkau kufur bukannya dia meninggalkanmu.
Tapi sebaliknya,
Dia pantang menyerah untuk selalu membimbingmu,
Menuntunmu, Mengajarimu,
Untuk kembali ke jalan yang benar.
Semoga bermanfaat.
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara