REPUBLIKA.CO.ID, Hujan kerap disalahkan sebagai biang penyebab bencana dari banjir, tanah longsor, dan permasalahan lainnya. Padahal, hujan sangat berkhasiat. Alquran setidaknya menyebutkan penamaan hujan ada ada dua, yakni al-ma’ ath-thahur dan al-ma’ al-furat. Arti kata dari al-ma’ ath-thahur yaitu air yang suci dan bersih. Ini merujuk ke surah al-Furqan ayat 48.
”Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira, dekat sebelum kedatangan rahmat Nya (hujan). Kami turunkan air yang amat bersih dari langit,”.
Para ilmuwan menjelaskan air hujan adalah tetesan air hasil penyulingan yang dibuat oleh Allah SWT atau al-ma’ al-muqthir. Air hujan menjadi pembersih dan pembasmi kotoran terbaik yang mampu mensterilkan bumi yang tercemar. Proses jatuhnya air hujan pun cukup rumit. Bahkan, jika dibandingkan dengan penelitian ilmuwan mengenai air jernih, maka air yang paling baik untuk membersihkan adalah dari air hujan.
Akan tetapi, memang kondisi dan kualitas air hujan saat ini sudah berbeda jauh. Jika dalam Alquran ditegaskan air hujan sangat bersih, maka saat ini akibat pencemaran lingkungan. Sebelum jatuh ke bumi, air hujan telah menghisap material dan menghisap gas sulfur serta zat tambang lainnya seperti timah beracun.
Saat berproses air hujan bercampur dengan zat kimia dan garam yang mengandung material padat. Rasa air hujan pun menjadi tak terasa nikmat untuk diminum. Berbeda dengan air hujan yang telah diserap dalam tanah dan menjadi mata air.
Kedua, air hujan disebut pula dengan istilah al ma’ al-furat. Al-ma’ al-furat berarti air segar dan nikmat untuk diminum. Dalam buku yang sama dijelaskan ilmuwan telah meneliti air hujan dapat memperbarui organ-organ di dalam tubuh daripada air biasa.
Fakta itu seperti diperkuat oleh surah al-Anfaal ayat ke-11. “Ingatlah ketika Dia menjadikan kamu mengantuk sebagai ketentraman dari Nya dan Allah menurunkan hujan dari langit kepada kalian untuk menyucikan kalian dengan hujan itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari kalian, juga untuk menguatkan hati kalian dan memperteguh telapak kaki kalian.”
Ayat tersebut menjelaskan air hujan adalah air yang ditujukan untuk menyucikan diri. Air hujan juga dapat dijadikan sebagai sumber energi. Air hujan dapat berpengaruh terhadap ketahanan dan kekuatan manusia untuk mengokohkan kedua kakinya ketika menghadapi musuh.
”Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira, dekat sebelum kedatangan rahmat Nya (hujan). Kami turunkan air yang amat bersih dari langit,”.
Para ilmuwan menjelaskan air hujan adalah tetesan air hasil penyulingan yang dibuat oleh Allah SWT atau al-ma’ al-muqthir. Air hujan menjadi pembersih dan pembasmi kotoran terbaik yang mampu mensterilkan bumi yang tercemar. Proses jatuhnya air hujan pun cukup rumit. Bahkan, jika dibandingkan dengan penelitian ilmuwan mengenai air jernih, maka air yang paling baik untuk membersihkan adalah dari air hujan.
Akan tetapi, memang kondisi dan kualitas air hujan saat ini sudah berbeda jauh. Jika dalam Alquran ditegaskan air hujan sangat bersih, maka saat ini akibat pencemaran lingkungan. Sebelum jatuh ke bumi, air hujan telah menghisap material dan menghisap gas sulfur serta zat tambang lainnya seperti timah beracun.
Saat berproses air hujan bercampur dengan zat kimia dan garam yang mengandung material padat. Rasa air hujan pun menjadi tak terasa nikmat untuk diminum. Berbeda dengan air hujan yang telah diserap dalam tanah dan menjadi mata air.
Kedua, air hujan disebut pula dengan istilah al ma’ al-furat. Al-ma’ al-furat berarti air segar dan nikmat untuk diminum. Dalam buku yang sama dijelaskan ilmuwan telah meneliti air hujan dapat memperbarui organ-organ di dalam tubuh daripada air biasa.
Fakta itu seperti diperkuat oleh surah al-Anfaal ayat ke-11. “Ingatlah ketika Dia menjadikan kamu mengantuk sebagai ketentraman dari Nya dan Allah menurunkan hujan dari langit kepada kalian untuk menyucikan kalian dengan hujan itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari kalian, juga untuk menguatkan hati kalian dan memperteguh telapak kaki kalian.”
Ayat tersebut menjelaskan air hujan adalah air yang ditujukan untuk menyucikan diri. Air hujan juga dapat dijadikan sebagai sumber energi. Air hujan dapat berpengaruh terhadap ketahanan dan kekuatan manusia untuk mengokohkan kedua kakinya ketika menghadapi musuh.