Oleh: Aris D Ansah
Seorang teman saya bekerja di perusahaan Korea Selatan yang kebetulan menddapat pekerjaan di proyek Pertamina di daerah Cilacap. Atasannya ini asli orang Korea yang sangat workaholic.
Ia begitu tidak suka jika pekerjanya terlihat istirahat, terutama karena istirahat sholat. Maklum pekerjaan mulai pagi sampai malam.
Orang Korea ini berkata, “Apa ini orang indonesia….!? Sebelum ini saya bekerja proyek yang sama di Iran. Disana sama-sama orang Islam juga, tapi tidak sesering istirahat (shalat-red) seperti orang Indonesia.”
Teman saya menjawab, “Di Iran itu bukan Islam, tapi Syiah. Sholatnya beda. Bukan 5 kali seperti kami.”
***