Nabi Ibrahim sebenarnya sudah percaya akan adanya hari pembalasan di akhirat. Pada suatu hari ia ingin memperoleh petunjuk yang lebih nyata dan meyakinkan hatinya.
Maka berdo’alah ia kepada Tuhan : “Ya, Tuhanku perlihatkanlah kepadaku, bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati?”...
Allah menjawab permintaan Ibrahim itu dengan sebuah pertanyaan : “Apakah kamu belum percaya Ibrahim?”
Nabi Ibrahim menjawab : “Saya telah percaya tetapi supaya bertambah yakin hati saya.”
Tuhan kemudian memerintahkan Ibrahim mengambil 4 ekor burung. Keempatnya dipotong-potong dan tubuhnya dicerai beraikan atau dipisah-pisahkan. Potongan-potongan kecil dari keempat burung itu dilumatkan kemudian dijadikan empat enggok. Masing-masing enggokan diletakkan di puncak empat bukit yang letaknya berjauhan.
Ibrahim kemudian diperintahkan mengambil burung-burung yang sudah hancur tadi. Tiba-tiba saja burung itu hidup lagi seperti sedia kala dan menghampiri Nabi Ibrahim.
Kini bertambah yakinlah Ibrahim akan kekuasaan Allah yang menghidupkan sesuatu yang sudah mati.
Allah kemudian berfirman kepada Ibrahim : “Demikian pula Aku akan membangkitkan manusia yang sudah mati untuk dihidupkan di alam akhirat, dan akan dihisab amal perbuatannya sewaktu di dunia. Dan semua manusia akan menerima balasannya sendiri-sendiri.”
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara