Pada suatu hari Ibrahim mendapat perintah untuk mendirikan Ka'bah di dekat Telaga Zam-zam. Diberitahukan hal itu kepada Ismail. Maka keduanya sepakat untuk membangun Rumah Allah yang akan dipergunakan untuk beribadah.
Mereka membangun Ka'bah tersebut dengan tangan-tangan mereka sendiri. Diangkutnya batu dan pasir serta bahan-bahan lainnya dengan tenaga yang ada padanya....
Setiap usai bekerja mereka berdo'a kepada Allah : "Ya Allah terimalah persembahan kami ini. Engkau Maha mendengar dan Maha Mengetahui. Wahai Tuhan kami jadikanlah kami berdua orang yang tunduk dan patuh kepada Engkau, begitu pula anak dan keturunan kami semua menjadi ummat yang tunduk dan patuh, tunjukkanlah kepada kami cara-cara clan tempat-tempat ibadah hai kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat Iagi Maha Penyayang."
Pada saat membangun rumah suci itu, Ibrahim dan Ismail meletakkan sebuah batu besar berwarna hitam mengkilat. Dan sebelum meletakkannya batu itu diciuminya sambil mengelilingi bangunan Ka'bah. Batu tersebut sampai sekarang masih ada dan dinamakan Hajar Aswad.
Setelah bangunan itu selesai, Allah mengajarkan kepada Ibrahim dan Ismail tata cara beribadah menyembah Allah. Tata cara ibadah yang diajarkan Ibrahim dan Ismail inilah yang juga akan diajarkan kepada Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul yang akan dating hingga Nabi Muhammad SAW.
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara