Asal Usul Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim adalah putera Aazar (Tarih) bin Tahur, bin Saruj bin Rau’ bin Falij bin Aabir bin Shalih bin Afrakhsyad bin Saam bin Nuh. Nabi Ibrahim dilahirkan di sebuah tempat bernama Faddam A’ram yang termasuk wilayah kerajaan Babilon. Kerajaan Babilon pada waktu itu diperintah oleh seorang raja yang bengis dan mempunyai kekuasaan absolut yaitu Namrud...
Ia seorang raja yang tidak mau lengser dan ingin berkuasa terus menerus bahkan ingin hidup terus menerus. Karena itu ia tak segan-segan untuk membodohi rakyatnya agar menyembah berhala. Bahkan ia memproklamirkan diri sebagai salah satu tuhan yang harus disembah oleh rakyatnya. Sehingga segala perintahnya tak ada yang berani membangkang.
Sebelum Nabi Ibrahim lahir, raja Namrud pernah bermimpi melihat seorang anak laki-laki melompat masuk ke dalam kamarnya lalu merampas mahkota dan menghancurkannya. Esok harinya ia memanggil tukang ramal dan tukang tenung untuk menafsirkan arti mimpinya itu.
Menurut tukang ramal, anak laki-laki dalam mimpi sang raja itu kelak akan meruntuhkan kekuasaan sang raja. Tentu saja raja Namrud murka. Ia memrintahkan kepada para prajuritnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir.
Ketika Ibrahim lahir, kedua orang tuanya bersembunyi di dalam goa. Sejak bayi hingga menginjak remaja ia dibesarkan di dalam goa. Ia tidak pernah melihat dunia luar.
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara