REPUBLIKA.CO.ID, Tidak sedikit orang di dunia yang menyukai daging kambing. Bahkan di Afrika sub-sahara, Timur Tengah, India, Pakistan, Meksiko, dan Karibia merupakan negara-negara yang paling banyak mengonsumsi daging ini.
Tahukah Anda, daging kambing memiliki banyak manfaat bagi kesehatan? Dilansir dari laman Healthmeup, Rabu (18/3), daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh lebih sedikit dari jumlah lemak total tak jenuh yang dapat mempermudah peradangan dan menstabilkan detak jantung.
Selain itu, daging kambing dapat mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Kandungan asam linoleat terkonjungasi (CLA), selenium, dan kolin dalam daging kambing dapat membantu mencegah kanker dan peradangan lainnya.
Daging kambing mengandung vitamin B dan protein yang membantu membakar lemak sehingga dapat mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas. Bahkan daging kambing sangat baik dikonsumsi bagi wanita hamil, karena dapat mencegah anemia selama kehamilan dengan meningkatkan kadar hemoglobin darah pada ibu dan meningkatkan suplai darah ke bayi karena mengandung zat besi yang tinggi (kadar zat besinya 3mg/100g daging kambing) hingga dapat mengurangi cacat lahir pada bayi.
Di samping itu, daging kambing membantu pemulihan besi dikalangan wanita saat menstruasi dan mengurangi nyeri saat haid. Karena memiliki kandungan vitamin B12 yang tinggi, daging kambing dapat membantu Anda untuk mendapatkan kulit yang sehat dan membantu Anda dari depresi dan tekanan.
Karena kaya akan omega-3 asam lemak, daging ini dapat mengobati autisme secara efektif. Sementara kandungan kalium dan rendah sodium pada daging kambing dapat mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit ginjal dan stroke, membantu menjaga fungsi tiroid, meningkatkan produksi sel-sel baru sehingga menunda penuaan, dan meningkatkan metabolisme energi dari kandungan niacin.
Jika Anda tidak menyukai susu, mungkin lebih baik Anda mengonsumsi daging kambing untuk memperkuat tulang dan gigi Anda, karena daging ini pun memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi. Jadi, begitu banyak manfaat daging kambing.
Namun perlu diingat, jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, tentu akan berisiko buruk bagi kesehatan Anda.
Tahukah Anda, daging kambing memiliki banyak manfaat bagi kesehatan? Dilansir dari laman Healthmeup, Rabu (18/3), daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh lebih sedikit dari jumlah lemak total tak jenuh yang dapat mempermudah peradangan dan menstabilkan detak jantung.
Selain itu, daging kambing dapat mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Kandungan asam linoleat terkonjungasi (CLA), selenium, dan kolin dalam daging kambing dapat membantu mencegah kanker dan peradangan lainnya.
Daging kambing mengandung vitamin B dan protein yang membantu membakar lemak sehingga dapat mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas. Bahkan daging kambing sangat baik dikonsumsi bagi wanita hamil, karena dapat mencegah anemia selama kehamilan dengan meningkatkan kadar hemoglobin darah pada ibu dan meningkatkan suplai darah ke bayi karena mengandung zat besi yang tinggi (kadar zat besinya 3mg/100g daging kambing) hingga dapat mengurangi cacat lahir pada bayi.
Di samping itu, daging kambing membantu pemulihan besi dikalangan wanita saat menstruasi dan mengurangi nyeri saat haid. Karena memiliki kandungan vitamin B12 yang tinggi, daging kambing dapat membantu Anda untuk mendapatkan kulit yang sehat dan membantu Anda dari depresi dan tekanan.
Karena kaya akan omega-3 asam lemak, daging ini dapat mengobati autisme secara efektif. Sementara kandungan kalium dan rendah sodium pada daging kambing dapat mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit ginjal dan stroke, membantu menjaga fungsi tiroid, meningkatkan produksi sel-sel baru sehingga menunda penuaan, dan meningkatkan metabolisme energi dari kandungan niacin.
Jika Anda tidak menyukai susu, mungkin lebih baik Anda mengonsumsi daging kambing untuk memperkuat tulang dan gigi Anda, karena daging ini pun memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi. Jadi, begitu banyak manfaat daging kambing.
Namun perlu diingat, jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, tentu akan berisiko buruk bagi kesehatan Anda.