KIEV- Memeluk Islam sejak tujuh belas tahun yang lalu, seorang Muslimah Ukraina telah menjadi wanita pertama Ukraina yang menghafal Al Quran. Wanita tersebut mampu mengatasi hambatan bahasa dan kendala waktu.
“Saya memulai dengan belajar bahasa Arab, jadi saya dulu menulis ayat-ayat dan menerjemahkan maknanya untuk memahami dan menghafalnya,” ujar Vera Verinak kepada Aljazeera, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Selasa (24/3/2015).
“Hal ini membutuhkan waktu lama karena saya seorang mahasiswa, sebelum saya disibukkan oleh pekerjaan, pernikahan dan anak-anak.”
Vera, (35), mengatakan bahwa dia tidak mengira bisa berhasil menghafal seluruh surat Al Quran, terutama karena adanya hambatan bahasa dan kurangnya waktu. Menurutnya, belajar bahasa Arab dapat membantunya menghafal Al Quran.
“Setelah mempelajari bahasa Arab, pusat kebudayaan Islam di Kiev membuatkan jadwal untuk membantu saya menghafal Al Quran, yang membantu saya untuk menghafal dalam waktu sembilan bulan saja,” katanya.
Mencapai impiannya untuk menghafal Al-Quran, Vera yang kini menjadi seorang ibu mengatakan bahwa dia tertarik untuk mengajarkan kepada ummat Islam yang lain mengenai Al Quran serta menyebarkan ajaran Islam di kalangan non-Muslim.
Vera, yang turut membantu kakak laki-laki, ibu dan empat saudara perempuannya untuk masuk Islam, juga aktif dalam membantu para pemuda Ukraina untuk memperoleh pengetahuan tentang agama yang paling cepat berkembang ini.
Seorang muallaf Ukraina bernama Jana mengatakan ia mengambil keputusan untuk memeluk Islam setelah bertemu Vera yang meyakinkannya bahwa “Islam merupakan agama dan cara hidup yang benar.”
Pada 2012, diperkirakan 500.000 Muslim tinggal di Ukraina dan sekitar 300.000 di antaranya berasal dari etnik Tatar Krimea.
Hari ini Islam adalah agama minoritas terbesar di Ukraina setelah berbagai bentuk aliran Kristen.
Dalam sensus tahun 2000, Ukraina adalah rumah bagi 248.193 etnik Tatar Krimea, 73.304 Tatar Volga, 45.176 Azeri, 12.353 Uzbek, 8.844 Turki, 6.575 Arab dan 5.526 etnik Kazakh.
Badan Ulama Muslim Ukraina mengungkapkan bahwa terdapat dua juta Muslim di Ukraina pada 2009.